Sukses

Polisi Selidiki Penembakan Studio Rhoma Irama di Depok

Penembakan studio Rhoma Irama terjadi Sabtu, 3 Maret 2018, siang.

Liputan6.com, Depok - Orang tak dikenal menembakkan peluru ke studio milik Raja Dangdut, Rhoma Irama, di kawasan Depok, Jawa Barat. Penembakan itu terjadi pada Sabtu 3 Maret 2018 siang.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalan Tole Iskandar, No 41, Sukmajaya, Kota Depok.

"Ya benar, kejadiannya kemarin. Saat ini sedang dalam penyelidikan," ujar dia kepada Liputan6.com, Minggu (4/3/2018).

Dia enggan membeberkan lebih lanjut teror yang menimpa raja dangdut itu. Yang jelas, polisi menemukan proyektil peluru di lokasi. "Saat ini tim Puslabfor dan penyidik sedang olah TKP," kata Putu.

Peristiwa itu menyebabkan kerusakan pada salah satu sisi studi milik Rhoma Irama

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban

Beruntung, tak ada korban luka atau korban jiwa akibat kejadian tersebut. Hanya saja salah satu bagian pada sisi studio Rhoma Irama itu mengalami kerusakan.

Hal itu diungkapkan putri Rhoma Irama, ‎Debby Veramasari Irama kepada Liputan6.com, Sabtu (4/3/2018). Menurut wanita yang akrab disapa Debby Rhoma itu, pada saat penembakan terjadi, Rhoma Irama sedang tidak berada di tempat.

"Iya, memang benar (terjadi penembakan), tetapi alhamdulillah tidak ada korban luka atau korban jiwa. Hanya temboknya saja (rusak). Papa juga sedang tidak di sana saat kejadian," ungkap Debby Rhoma.