Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup selama kurang lebih satu setengah jam.
Usai pertemuan, Hary Tanoe membeberkan alasannya menemui Jokowi. Ia ingin mengundang Jokowi untuk hadir dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Perindo pada 21 Maret 2017.
"Waktu ketemu tadi, kami minta Bapak Presiden dalam rangka rencana Partai Perindo mengadakan rapimnas, kami mohon kesediaan beliau tentunya untuk hadir dan membuka acara itu," kata Hary Tanoe di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Advertisement
Hary Tanoe mengaku Jokowi bersedia memenuhi undangan pihaknya untuk hadir dalam Rapimnas Partai Perindo.
"Pak Presiden bersedia hadir untuk membuka acara tersebut," ucap Hary Tanoe.
Menurut Hary Tanoe, partai sudah bulat mendukung Jokowi untuk maju sebagai calon Presiden 2019. Pada Rapimnas nanti, dukungan itu akan kembali disampaikan.
"(Dukungan) itu sudah dilakukan tahun lalu. Tentunya dukungan tersebut kami akan sampaikan lagi nanti di Rapimnas," tandas Ketua Umum Perindo itu.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Petinggi Perindo
Selain Hary Tanoe, para petinggi Perindo dengan nomor urut sembilan di Pemilu 2019 yang datang ke istana untuk menemui Presiden Jokowi di antaranya adalah Wasekjen M Sofian, Ketua DPP Yamin Tawari, Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Christhoporus Taufik, dan Wasekjen Doni Ferdiansyah, serta Ketua DPP Bidang Organisasi Syafril Nasution. Belum diketahui apa yang dibahas antara Perindo dengan Jokowi.
Perindo menjadi partai politik yang kedua yang bertemu dengan Jokowi di Istana di tahun politik 2018.
Sebelumnya, Jokowi telah menerima para petinggi Partai Solidaritas (PSI) pada Kamis (2/3/2018).
Mereka yang datang ke Istana adalah Ketua Umum Grace Natalie, Sekjen Raja Juli Antoni dan Ketua DPP Bidang Eksternal Tsamara Amany.
Advertisement