Sukses

Sambangi KPK, Finalis Puteri Indonesia Belajar Pencegahan Korupsi

Para Finalis Puteri Indonesia ini bakal diterima oleh Pimpinan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Finalis Puteri Indonesia menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/3/2018). Sebanyak 39 finalis ini tiba di KPK sekitar pukul 15.00 WIB.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kedatangan para finalis Puteri Indonesia ini untuk mendapat pembekalan mengenai pencegahan korupsi.

"Pembekalan aspek pencegahan korupsi," kata Febri saat dikonfirmasi, Senin (5/3/2018).

Menurut dia, pemberantasan korupsi membutuhkan peran serta masyarakat dari kalangan mana pun, termasuk para finalis Puteri Indonesia. Menurut dia, dengan pengetahuan mengenai korupsi, para finalis dapat ikut serta menyebarkan nilai-nilai antikorupsi dalam berbagai kesempatan.

"Hal itu tentu diawali dengan pengetahuan terhadap korupsi hingga bisa mencegahnya. Lebih jauh diharapkan dapat membawa nilai antikorupsi juga di berbagai kesempatan," jelas dia.

Para finalis Puteri Indonesia ini bakal diterima oleh pimpinan KPK dan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Sambangi KEIN

Sebelumnya, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memberikan pembekalan kepada 39 finalis Puteri Indonesia. Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada tahap karantina Pemilihan Puteri Indonesia 2018.

Dalam pembekalan tersebut, Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia yang juga Sekretaris KEIN Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan, KEIN bertugas melakukan pengkajian terhadap permasalahan ekonomi dan industri nasional, regional, dan global.

Selain itu, KEIN juga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan saran tindak strategis dalam menentukan kebijakan ekonomi dan industri nasional.

Menurut Putri, tujuan dari pembekalan kepada finalis Puteri Indonesia ini bukan hanya mencari perempuan yang cerdas, berpenampilan menarik, dan berperilaku baik. Namun, perempuan yang memiliki kepekaan terhadap masalah ekonomi dan industri nasional.

"Saya berharap mereka bisa menjadi tunas bangsa yang kreatif dalam mendorong pembangunan ekonomi dan industri di Tanah Air. Memiliki jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan dari segala sektor industri guna mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujar dia di Kantor KEIN, Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.