Liputan6.com, Sorong: Ratusan rumah di Sorong, Papua, terendam banjir. Musibah itu terjadi setelah hujan mengguyur kawasan tersebut selama sepekan terakhir.
Dari pengamatan SCTV, baru-baru ini, ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Ini membuat warga mengungsikan harta mereka ke tempat yang lebih tinggi lagi. Aktivitas warga juga menjadi terganggu.
Banjir yang melanda Sorong diperkirakan akibat tidak adanya saluran pembuangan air. Padahal, warga sudah lama memintanya, namun tak pernah direspons pemerintah daerah. "Sudah lama kita minta, tak pernah ada," ujar Yance Jitmau, warga Kelurahan Matalamay.
Sedangkan di Bandung, Jawa Barat, bekas luapan Sungai Citarum menyisakan ratusan kubik lumpur. Ini membuat warga Kampung Cieunteung, Desa Baleendah, kerepotan. Mereka mulai membersihkan rumah pascabanjir merendam kawasan tersebut.
Selain lumpur, warga juga kerepotan dengan banyaknya sampah. Jika dibiarkan bakal menimbulkan berbagai macam penyakit. Kondisi tersebut juga mengganggu aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah.(ULF)
Dari pengamatan SCTV, baru-baru ini, ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Ini membuat warga mengungsikan harta mereka ke tempat yang lebih tinggi lagi. Aktivitas warga juga menjadi terganggu.
Banjir yang melanda Sorong diperkirakan akibat tidak adanya saluran pembuangan air. Padahal, warga sudah lama memintanya, namun tak pernah direspons pemerintah daerah. "Sudah lama kita minta, tak pernah ada," ujar Yance Jitmau, warga Kelurahan Matalamay.
Sedangkan di Bandung, Jawa Barat, bekas luapan Sungai Citarum menyisakan ratusan kubik lumpur. Ini membuat warga Kampung Cieunteung, Desa Baleendah, kerepotan. Mereka mulai membersihkan rumah pascabanjir merendam kawasan tersebut.
Selain lumpur, warga juga kerepotan dengan banyaknya sampah. Jika dibiarkan bakal menimbulkan berbagai macam penyakit. Kondisi tersebut juga mengganggu aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah.(ULF)