Liputan6.com, Jakarta - Gangguan perjalanan KRL terjadi pada pagi ini di jalur lintas Cilebut-Bogor. Akibatnya, terjadi penumpukan di sejumlah stasiun, di antaranya Bojong Gede.
Menurut Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, gangguan perjalanan tersebut sudah terjadi sejak pukul 05.14 WIB.
"Gangguan perjalanan terjadi akibat adanya rel patah di lintas tersebut yang membuat KRL harus berjalan bergantian di lokasi menggunakan satu jalur," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Advertisement
Dampaknya, jelas dia, tentu ada antrean KRL dari maupun menuju arah Bogor. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini petugas prasarana dari PT KAI Daop 1 telah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan.
"Sementara untuk mengurai antean dan keterlambatan, sebagian perjalanan KRL tujuan Bogor diatur hanya sampai Stasiun Bojonggede atau Stasiun Cilebut untuk selanjutnya kembali lagi menuju Jakarta Kota atau Angke, atau Jatinegara," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Perhatikan Keselamatan
Eva menghimbau para pengguna jasa KRL untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan. Para penumpang diminta untuk tidak memaksakan diri masuk jika kondisi dalam KRL sudah sangat padat.
"Bagi pengguna yang tidak dapat menunggu, kami sarankan untuk dapat menggunakan moda transportasi lainnya," demikian saran Eva.
Atas nama PT KCI, ia menyampaikan permohonan maaf atas keadaan ini. "PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi."
Advertisement