Liputan6.com, Jakarta: Tak satu pun peserta ujian nasional di Sekolah Menengah Atas Abadi di Penjaringan, Jakarta Utara, lulus ujian. Seluruh nilai mereka tidak mencapai nilai rata-rata kelulusan yang ditentukan.
Berdasarkan pantauan SCTV, Kamis (19/5), kondisi sekolah tersebut memang memprihatinkan. Selain kondisi bangunan sekolah tak layak, muridnya pun hanya sedikit. Hanya tujuh siswa di SMA Abadi yang ikut ujian nasional. Jumlah keseluruhan murid di sekolah ini pun hanya 25 orang.
Mendengar kabar buruk, pihak sekolah tentu terkejut. Apalagi, para siswanya sudah diberi pelatihan-pelatihan. Kondisi di SMA Abadi tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun lalu tingkat kelulusan ujian nasional di SMA yang berdiri sejak era 1970-an ini mencapai 100 persen dari delapan siswa yang ikut ujian nasional.(ANS)
Advertisement