Sukses

Potensi Cuaca Ekstrem, Ini 3 Imbauan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstem.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstem. Potensi hujan lebat itu terjadi selama 7-10 Maret 2018.

Kondisi tersebut karena adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia.

Seluruh Pulau Jawa, sebagian Sumatera (Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung), sejumlah wilayah di Kalimantan (Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan), Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat, akan terkena dampaknya.

BMKG memperingatkan agar masyarakat waspada selama cuaca ekstrem berlangsung. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah yang rawan bencana.

Berikut ini tiga imbauan dari BMKG dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem:

1. Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

2 dari 2 halaman

Petir

2. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.

3. Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.
    Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.

    Cuaca Ekstrem