Liputan6.com, Jakarta Ratusan warga Kabupaten Bekasi mengeruduk kantor Bupati setempat. Mereka mengeritik Penjabat atau Pj Bupati, Dani Ramdan selama memimpin. Teranyar, pemerintah setempat mendapatkan status Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bekasi 2022. Padahal sebelumnya, selama 8 kali berturut-turut Pemkab Bekasi selalu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari BPK RI.
Riden menyorot tiga hal dalam era kepemimpinan Dani Ramdan, yaitu pendidikan, tenaga kerja bahkan kasus korupsi meningkat selama dia menjabatan di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga
"Selama ini Dani Ramdan hanya membuat seremonial dan euforia dengan kepentingan pribadi," ucap Ketua Umum Gabungan Masyarakat Indonesia, Riden Bahrudin, Kamis (25/5/2023).
Advertisement
Suara lain dari itu, perwakilan Mahasiswa Kabupaten Bekasi mengkritisi kinerja Pj Bupati Bekasi yang tidak mampu membuktikan membuka lapangan kerja untuk warga Bekasi.
“Pak PJ Bupati Kabupaten Bekasi tidak bisa membuktikan lowongan pekerjaan yang sempat di janjikan pada masyarakat kabupaten Bekasi,” ucap Nugi
Hal itu tentunya berdampak pada gagalnya pemerintah setempat menekan angka kemiskinan dimana angkanya mencapai kurang lebih 4 ribu jiwa.
"Belum lagi banyak gedung-gedung sekolah yang masih banyak yang rusak," dia memungkasi.
Komunikasi
Pj Dani Ramdan telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Dani Ramdan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (25/5/2023). Di dalam SK tersebut tertuang massa jabatan Dani Ramdan hingga 18 Mei 2024. Kepada wartawan yang ditemui usai pelantikan, dia mengatakan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai dia tuntaskan selama menjabat.
"Yang belum sempurna akan kita kejar dalam satu tahun ini paling tidak ada progres seperti penanganan sampah, pasar," ujar Dani.
Dia menyampaikan pesan Gubernur Jabar terkait komunikasi yang harus dibangun dalam menjalankan amanah jabatan.
"Hade goreng ku basa jadi segala sesuatu dikomunikasikan dengan baik," ujar Dani.
Advertisement