Liputan6.com, Bogor - Proyek Jalan Tol Bogor Ring Road (Tol BORR) atau Tol Lingkar Bogor bakal diresmikan pada pertengahan April 2018. Rencananya, tol layang Sesi IIB ini diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Rencana kita resmikan pertengahan April dan dihadiri Presiden Jokowi," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo di Bogor, Jumat (9/3/2018).
Hendro menyebut, progres pengerjaan proyek Tol BORR Sesi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin telah mencapai 99 persen. Diharapkan dalam waktu sepekan ke depan rampung 100 persen.
Advertisement
"Saat ini tinggal pengerjaan finishing, di antaranya pengaspalan, marka, dan rambu jalan," sebut Hendro.
Sementara untuk uji beban jalan sudah dilakukan oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR pada Minggu 4 Maret lalu. Pengujian dengan menerapkan metode beban dinamis atau frekuensi resonansi akibat impact dan uji beban statis maksimum seberat 400 ton.
Uji beban menggunakan 15 truk dengan kapasitas masing-masing antara 25-30 ton. Titik pengujian dilakukan pada bentang di tanjakan dan super elevasi yaitu di Pier 31-32.
Dengan demikian, proyek Tol BORR Seksi IIB sepanjang 2,65 KM dinyatakan aman dan laik fungsi untuk digunakan sebagai jalan layang atau jembatan tol.
"Ya hasilnya lulus uji beban sebagai jalan layang atau jembatan tol," kata Hendro.
Segera Uji Kelayakan
Sementara itu, Project Manager PT Wika Ali Afandi menargetkan pengerjaan proyek tol layang selesai 20 Maret 2018.
"Sekarang sedang menyelesaikan pengerjaan pengaspalan, rambu, marka, dan lampu penerangan jalan umum (PJU). Dan sebagian sudah terpasang," ujar Ali.
Apabila pekerjaan sudah mencapai 100 persen, tahap selanjutnya dilakukan uji laik jalan oleh Kementerian PUPR.
Advertisement