Fokus, Seoul - Tak ada yang mengira Presiden Donald Trump mengambil keputusan drastis, untuk menyetujui proposal pemimpin Korea Utara, yakni Kim Jong Un, untuk bertemu secara langsung. Karena sehari sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), yakni Rex Tillerson, menyatakan pembicaraan antara perwakilan kedua negara, tidak mungkin digelar dalam waktu dekat.
Seperti yang ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (10/3/2018), Presiden Korea Selatan, Moon Jae In melalui juru bicaranya mengumumkan pertemuan tingkat tinggi, antara Amerika Serikat dan Korea Utara guna membahas perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Pertemuan paling bersejarah tersebut akan digelar pada bulan Mei mendatang.
Baca Juga
Sementara itu kabar rencana pertemuan antara Trump dan Kim sangat mengejutkan. Pasalnya, skala permusuhan antara Washington dengan Pyongyang sangat besar dan memburuk beberapa bulan terakhir. Bahkan, enam bulan lalu Trump mengatakan akan membumihanguskan Korea Utara jika berani mengancam Amerika Serikat. Sehingga mustahil ada pertemuan langsung antara kedua pejabat tinggi AS dan Korea Utara.
Advertisement