Liputan6.com, Rantau Prapat: Ratusan pedagang kaki lima berunjuk rasa di depan kantor bupati Labuhan Batu, Rantau Pramat, Sumatra Utara, baru-baru ini. Mereka mendesak bupati memindahkan pasar yang baru karena jauh dari kota dan membuat jualan tak laku.
Dalam aksinya, para pedagang sayur membawa semua dagangan yang sudah busuk dan tak laku dijual. Mereka juga menyodorkan sayuran yang harganya makin murah kepada petugas satpol pamong praja. Ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada bupati.
Kericuhan pedagang dan petugas satpol PP sempat terjadi ketika pedagang berusaha masuk untuk menemui bupati. Mereka bersikeras untuk tidak ditempatkan di Jalan Glugur, Rantau Prapat. Alasannya, tempat yang disediakan jauh dari kota sehingga membuat pedagang merugi.(ULF)
Dalam aksinya, para pedagang sayur membawa semua dagangan yang sudah busuk dan tak laku dijual. Mereka juga menyodorkan sayuran yang harganya makin murah kepada petugas satpol pamong praja. Ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada bupati.
Kericuhan pedagang dan petugas satpol PP sempat terjadi ketika pedagang berusaha masuk untuk menemui bupati. Mereka bersikeras untuk tidak ditempatkan di Jalan Glugur, Rantau Prapat. Alasannya, tempat yang disediakan jauh dari kota sehingga membuat pedagang merugi.(ULF)