Sukses

Nasi Aron, Kuliner Khas Suku Tengger

Tidak lengkap rasanya berwisata ke Gunung Bromo, jika belum mencicipi makanan khas masyarakat suku Tengger, yakni nasi aron dan kue kencur.

Liputan6.com, Probolinggo: Keindahan wisata Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, memang sudah tak diragukan lagi. Apalagi, jika ditemani keluarga dan para sahabat. Tapi tidak lengkap rasanya, jika kita belum mencicipi makanan khas masyarakat suku Tengger, yakni nasi aron dan kue kencur.

Kue yang terbuat dari tepung beras itu lebih asyik jika dinikmati dengan selembar daun pisang. Sambil beristirahat, wisatawan juga bisa melihat bagaimana warga suku Tengger membuat nasi aron. Nasi itu terbuat dari jagung berbiji putih yang hanya terdapat di kawasan Gunung Bromo.
 
Cara mengolahnya, gampang-gampang susah. Sebelum diproses menjadi nasi, jagung-jagung itu harus terlebih dahulu di jemur selama hampir sebulan. Jagung itu kemudian pipil dan ditumbuk.

Biji jagung yang telah disaring dan halus baru bisa dimasak menjadi nasi. Memasaknya juga masih dengan cara tradisional, yaitu menggunakan tungku atau kayu bakar.Setelah matang, nasi aron yang masih berbentuk padat diiris kotak-kotak.
 
Bisanya, nasi aron disajikan berbagai lauk pauk yang berkhas pedesaan, seperti sambal terasi, ikan asin, dadar jagung, tempe, dan tahu. Tak lupa juga sayur daun ranti yang dipercaya mempunyai kasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.(APY/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini