Liputan6.com, Kediri - Modus kejahatan skimming atau pencurian data nasabah kembali marak terjadi. Di Kediri, 33 nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) kehilangan dana ratusan juta rupiah.Â
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (16/3/2018), sedikitnya 33 nasabah Bank BRI Cabang Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, kehilangan dana tabungan secara misterius mencapai Rp 145 juta. Pihak Bank BRI memastikan penggantian uang nasabah sekaligus mengimbau perubahan PIN ATM secara berkala, serta memanfaatkan aplikasi di telepon genggam untuk mencegah pencurian data atau skimming.
"Melalui aplikasi mobile banking, tersedia menu layanan nasabah untuk men- disable jika sedang tidak digunakan, sehingga dapat menghindari terjadinya penggunaan-penggunaan yang dilakukan di tempat lain oleh pihak yang tidak berkepentingan. Selain itu, kami juga mengimbau para nasabah untuk aktifkan notifikasi, melalui sms atau email sehingga kalau terjadi transaksi kami bisa identifikasi sejak dini," ujar Direktur Bank BRI Indra Utoyo.
Advertisement
Selain modus skimming yang kembali marak terjadi di sejumlah daerah, modus social engineering, berupa permintaan data nasabah melalui telepon, sms, dan email, juga patut Anda waspadai.
Â