Sukses

Sandiaga Uno Ajak Ibu-Ibu Bersihkan Sampah di Teluk Jakarta

Sandiaga Uno mengatakan, masalah sampah di Teluk Jakarta berkaitan juga dengan hutan mangrove, sehingga harus dicari solusinya.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah sampah di Teluk Jakarta turut menjadi perhatian pemerintah DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara untuk membantu mengatasi masalah sampah di Teluk Jakarta.

"Saya sudah memerintahkan Pak Wali Kota Jakarta Utara, dan akan menerjunkan tim. Kita berharap juga ada kerjasama dengan lingkungan hidup dan kehutanan," kata Sandiaga Uno saat ditemui di acara Fun Run di Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (17/3/2018).

Menurut dia, masalah ini ada kaitannya juga dengan hutan mangrove, sehingga harus dicari bagaimana penanganan ke depannya nanti.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, dari 2014 ada tumpang tindih berkaitan penanganan sampah di Teluk Jakarta.

"Ada konservasi mangrove tapi kan sampahnya terkumpul di sana. Jadi nanti kalau kita ada kegiatan, takut mengganggu mangrovenya," ucap Sandi.

Dia pun kemudian mengajak bersama-sama relawan seperti ibu-ibu untuk menangani masalah ini.

"Karena sebagian sampahnya itu sampah rumah tangga. Bisa jadi bernilai ekonomis kan," jelas Sandi.

 

2 dari 2 halaman

Target Penyelesaian

Target penyelesaian masalah sampah hingga kini masih terus digencarkan. Sandiaga Uno menyatakan akan terus bekerja selama lima tahun ke depan.

"Kita akan kerja terus lima tahun ke depan. Sistem kerjanya akan dipantau di beberapa daerah. Hari ini di Pulo Kambing, beberapa minggu lalu di Danau Sunter. Dengan ini berharap agar membangkitkan warga untuk peduli lingkungan," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra ini menegaskan, sampah dari manapun di wilayah DKI Jakarta baik dari hulu ke hilir, akan ditangani secara bersama-sama dengan provinsi di sekitar Jakarta.

"Kita saling kerjasama antar provinsi untuk atasi masalah sampah ini, kebetulan Pak Anies juga kan jadi ketua (BKSP Jabodetabekjur)," ungkap Sandi.

Â