Sukses

Ketua Umum PPP: Realitas Politik Sulit Munculkan Capres Alternatif

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menilai realitas politik saat ini sulit untuk memunculkan calon presiden alternatif dalam Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jombang - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai realitas politik saat ini sulit untuk memunculkan calon presiden alternatif dalam Pilpres 2019.

"Dalam politik kita boleh punya idealisme, tapi ketika bertarung di lapangan kita lihat realitas," kata pria yang akrab disapa Romi itu usai menjadi pembicara seminar dalam rangka HUT Ke-51 Universitas Hasyim Asyari di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (17/3/2018).

Menurut dia, untuk menjadi capres, paling tidak harus memiliki tiga modal. Ketiga modal itu yakni politik, sosial, dan finansial.

Modal politik, kata dia, setidaknya capres harus memenuhi syarat 20 persen dari total kursi DPR atau 112 kursi.

Sementara modal sosial, seorang capres harus memiliki rekam jejak yang baik dan elektabilitas yang tinggi sehingga cukup untuk memenangi pertarungan.

Modal finansial jelas diperlukan karena untuk menjadi capres memerlukan biaya politik yang besar.

"Sampai saat ini kita lihat tidak ada yang punya modal yang cukup untuk dipertandingkan, untuk apa berpayah-payah menginisiasi sebuah rekayasa yang secara politik hitungannya tidak mungkin," ujar Romi seperti dilansir Antara.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Vs Prabowo

Oleh karena itu, dia meyakini Pilpres 2019 merupakan pertarungan ulang Jokowi-Prabowo dengan komposisi partai pengusung yang mungkin berbeda dari pilpres sebelumnya.

Menurut dia, sejumlah pertemuan elit partai untuk membentuk poros ketiga kecil kemungkinan terwujud.