Liputan6.com, Jakarta - Kepala Proyek Rumah Rusun Pasar Rumput I Made Arie Bawadana memastikan timnya bekerja sesuai Standard Operational Procedure (SOP). Ia menyampaikannya menanggapi peristiwa tewasnya seorang warga akibat tertimpa besi yang jatuh.
"SOP-nya sudah kita jelaskan dengan yang kita miliki, seharusnya ini tidak terjadi," ucapnya, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Ia menyatakan belum dapat menjelaskan rinci kronologi kejadian kecelakaan kerja di rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut Made, pihaknya masih melakukan investigasi di lokasi kejadian.
Advertisement
"Baru kita akan berikan penjelasannya (saat) investigasinya sudah selesai," kata Made.
Ia pun mengakui pernah ada peristiwa serupa di Rusun Pasar Rumput, beberapa bulan lalu. Tapi, menurut Made, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kejadian seperti ini tidak memakan korban, kami sudah memakai safety net dari pintu pagar," dia menegaskan.
Ditunda
Kepala Proyek Rumah Rusun Pasar Rumput, I Made Arie Bawadanal, menyatakan akan menghentikan sementara kegiatan pembangunan Rusun Pasar Rumput. Langkah itu ditempuh menyusul terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang.
PT Waskita akan melakukan evaluasi terkait insiden tersebut. Namun, Made belum bisa memastikan sampai kapan kegiatan dihentikan.
"Sampai waktu yang kami akan kaji lebih lanjut, di mana kondisinya aman dulu. Baru akan kami lanjutkan," kata Made di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Sebuah batang besi jatuh dan menimpa seorang warga, Minggu (18/3/2018). Akibatnya korban tewas di saat dibawa ke rumah sakit.
Made menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam proses investigasi. Saat ini, lanjut dia, PT Waskita melakukan penanganan kepada korban kecelakaan kerja Rusun Pasar Rumput.
"Mulai satu penanganan rumah sakit sampai proses pemakaman," jelas dia.
Advertisement