Liputan6.com, Jakarta - Pembersihan sampah di kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove, Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, memasuki hari ketiga. Sampah yang menggunung di Teluk Jakarta mulai berkurang. Sekitar 50 ton sampah terangkut sejauh ini.
"Hari pertama air lautnya enggak kelihatan, masih tertutup daratan sampah. Ini masuk hari ketiga, kan, sudah kelihatan air lautnya," ujar Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman, Senin (19/3/2018).
Sejauh ini, proyek pembersihan sampah Teluk Jakarta telah melibatkan banyak elemen baik di pemerintahan, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, PPSU, hingga TNI dari Kodim Jakarta Utara.
Advertisement
"Hari ini dapat bantuan dari TNI. Ya dari kita alhamdulillah tambah bantuan lagi," tutur Yusen.
Selama tiga hari pembersihan, sudah sekitar 40-50 persen sampah terangkut. Proyek pembersihan sampah di Teluk Jakarta ini ditargetkan akan selesai selama satu pekan.
"Targetnya selesai seminggu, kita enggak mau lama-lamalah," ujar Yusen.
Terkendala Cuaca
Yusen mengatakan, cuaca dan lamanya waktu tempuh pengangkutan sampah menggunakan perahu ke mobil sampah menjadi kendala.
Dia menambahkan, belum mengetahui lokasi mana lagi yang akan menjadi target pembersihkan sampah bila pembersihan sampah di Muara Angke ini selesai.Â
"Target selanjutnya kalau yang di sini selesai kita belum tahu, tunggu perintah dari atas," ujar Yusen.
Advertisement