Liputan6.com, Jakarta - Gulungan kulit kabel kembali ditemukan di gorong-gorong Ibu Kota. Terakhir, petugas menemukan 13 kubik kulit kabel di depan Balai Kota Jakarta. Geram dengan temuan kabel yang terus berulang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersiap melaporkan temuan kabel itu ke kepolisian.
"Harus melibatkan pihak kepolisian dan ini harus ditindak karena menjadi satu ancaman kita kalau misal enggak lancar gorong-gorongnya kan akan kena dampaknya Istana langsung, itu kan bahaya," kata Sandiaga di Four Point, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga
Sandiaga Uno meyakini kasus kulit kabel ini tidak bertujuan sabotase, melainkan lebih pada motif ekonomi. Meski bukan sabotase, Sandi ingin kasus tersebut tetap dipidanakan.
Advertisement
"Enggak lihat ini sebagai sabotase. Saya lihat ada motif ekonomi bahwa kalau buang di tempat lain itu mahal, ya sudah sengaja saja enggak keliatan ini. Nah, ini enggak boleh dibiarkan," ujar Sandiaga.
"Harus masuk pidana yah kalau masuk perdata saja saya rasa mungkin karena ini berulang kali," lanjut dia soal penemuan kulit kabel pada Minggu 18 Maret 2018 itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Efek Jera
Politikus Gerindra itu ingin memberi efek jera bagi para pelaku yang membuang kabel di gorong sehingga menjadi salah satu penyebab banjir.
"Sebuah efek jera harus ada gitu loh, karena kita ini kan bukan pertama kali kan, waktu zaman Pak Basuki (Ahok) juga ada," Sandiaga Uno menandaskan.
Advertisement