Sukses

Video Puan Matikan Mikrofon Saat Demokrat Interupsi BBM, Ini Kata Sekjen DPR

Anggota Demokrat Ricky menuliskan matinya mikrifon Wandik adalah bentuk arogansi Ketua DPR RI Puan Maharani.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang berisi anggota DPR dari Partai Demokrat, Williem Wandik sedang interupsi di paripurna DPR yang digelar 6 September 2022 menjadi pembicaraan di media sosial.

Pada video yang diunggah anggota Partai Demokrat Ricky Kurniawan Chairul di akun twitter pribadinya @RickyFight, mikrofon Williem Wandik mati saat menyampaikan interupsi tentang penolakan kenaikan harga BBM.

Ricky menuliskan bahwa matinya mic Wandik adalah bentuk arogansi Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Arogansi ketua DPR RI mematikan mic saat anggota DPR RI PD menyatakan pandangannya menolak Kenaikan BBM kembali terjadi," Cuit Ricky Kurniawan dikutip, Kamis (8/9/2022).

Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPR Indra Iskandar menyatakan mic otomatis mati per lima menit atau sesuai batas waktu untuk tiap anggota menyampaikan interupsi. Indra membantah bahwa yang mematikan mic adalah Puan.

“Iya itu mic sesuai dengan tatib DPR sudah disetting setiap 5 menit mati,” kata Indra.

 

2 dari 2 halaman

Minta Pemerintah Tak Beratkan Masyarakat

Adapun dilihat dari Youtube DPR RI, Wandik menyatakan Fraksi Demokrat meminta pemerintah tidak memberatkan masyarakat. Ia menyebut kenaikan BBM yang diambil pemerintah belum tepat dan justru membebani negara dan mencekik masyarakat.

"Oleh karena itu kami mengharapkan pemerintah perlu lakukan kajian-kajian dan menetapkan langkah yang tepat, formulasi yang..." ujar Wandik saat pernyataannya terpotong yang mikrofonnya mati.

Puan kemudian mengambil alih dan menyatakan bahwa waktunya sudah habis. "Ya terima kasih Pak, sudah habis waktunya lima menit," kata Puan.