Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sebagai perempuan sukses. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menilai hal itu sebagai hal yang baik jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji Ketua Umumnya, Megawati Sukarnoputri.
"Itu hal yang baik karena kita harus mencari hal-hal yang membangun peradaban, hal yang positif di antara semua pemimpin negara ini. Apapun semuanya adalah pemimpin dari rakyat," ucap Hasto di Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga
3 Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilkada 2024, Sebut Demokrasi Terancam Mati
Megawati Komentari Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng: Kalau Jujur Harusnya Gak Kalah
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Saat ditegaskan, apakah itu awal untuk membangun koalisi? Dia hanya menyebut semuanya harus dimulai dari hal yang positif.
Advertisement
"Ya semuanya dimulai dengan hal positif," jelas Hasto.
Dia juga menegaskan, apa yang disampaikan SBY itu juga bukti peran Megawati sebagai pelopor perempuan yang mampu memimpin. Dan bisa berjalan di dunia politik.
"Jadi semua kita juga tahu bagaimana kepeloporan ibu Megawati sebagai seorang pemimpin perempuan, perempuan pelopor di dalam masa yang sulit, beliau terus membangun keyakinan dalam politik," pungkas Hasto.
Pujian SBY
SBYÂ memuji Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Presiden keenam ini menyebut Megawati sebagai salah satu sosok perempuan sukses.
Hal itu disampaikan SBY dalam sambutan perayaan Seminar Nasional Hari Perempuan Internasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 19 Maret.
"Buktinya di Indonesia ini ada perempuan yang sukses. Di eksekutif ada Ibu Megawati. Di legislatif masih banyak lagi," kata SBY.
Menurutnya, perempuan di Indonesia bukan saja harus dilindungi, tetapi juga harus diberi kesempatan yang sama.
"Siapa yang harus memberikan dan menciptakan kesempatan bagi perempuan? Siapa? Kembali yang sudah bisa. Menciptakan dirinya sendiri yang ciptakan dan kerja," ujar SBY.
Advertisement