Sukses

IGGI: Jatim Perlu Pemimpin yang Paham Kondisi Rakyat

Ikatan Gus-gus Indonesia (IGGI) menilai Jawa Timur perlu figur pemimpin yang memahami kondisi rakyatnya

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Gus-gus Indonesia (IGGI) menilai Jawa Timur perlu figur pemimpin yang memahami kondisi rakyatnya. Sosok atau figur calon gubernur yang pas dengan kriteria tersebut ada pada Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Ketua IGGI, KH Dr Ahmad Fahrur Rozi, mengatakan para nabi dan rosul semuanya adalah dari kalangan lelaki. Karena ketika lelaki menjadi pemimpin keberadaannya mudah berhadapan dengan siapa pun dan lebih mudah bertemu semua orang di semua waktu.

"Petunjuk Alquran dalam kriteria memilih pemimpin adalah yang kuat dan amanah. Umat islam diperintahkan agar memberikan amanah kepada yang berhak. Yang berhak siapa? Yang berhak adalah pemimpin yang memiliki sifat kepemimpinan seperti rosul yakni shiddiq, amanah, tabliq dan fatonah. Semua kriteria itu saya melihat ada pada Gus Ipul," kata pengasuh Ponpes Annur I Bululawang, Malang, Sabtu (17/3/2018).

Ditambahkan Gus Fahrur, Gus Ipul lahir dan dibesarkan di pondok pesantren. Sehingga lebih mengerti dan memahami apa yang menjadi kebutuhan santri dan masyarakat nahdliyin yang merupakan mayoritas penduduk Jawa Timur.

"Gus Ipul ini figur pemimpin yang baik dan amanah, Selama 10 tahun menjadi wakil gubernur dijalankan dengan baik dan tanpa konflik. Pemimpin yang baik itu siap memimpin dan dipimpin," kata gus Fahrur yang juga Ketua Pengurus Wilayah Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jawa Timur.

Selain itu, katanya, Gus Ipul orangnya sangat sederhana , tawadlu dan mempunyai selera humor yang tinggi, Beliau ini didukung oleh jumhur atau mayoritas ulama.

"Dukungan mayoritas ulama ini membuktikan indikasi kuat beliau adalah yang terbaik. Karena umat Islam ini tidak mungkin bersepakat dengan kejelekan. Saya pun melihat jumhur ulama telah memberikan kepercayaan penuh kepada Gus Ipul untuk memimpin Jawa Timur," katanya.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.