Sukses

Korban Gempa Tarutung Belum Dapat Bantuan

Warga Kecamatan Sarulla, Tapanuli Utara, Sumut, yang menjadi korban gempa memilih berdiam di luar rumah dengan menempati tenda-tenda darurat. Hingga kemarin petang bantuan belum datang.

Liputan6.com, Tarutung: Dengan perlengkapan seadanya, korban gempa di Kecamatan Sarulla, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, berlindung di bawah tenda tanpa dinding. Kebanyakan adalah para lanjut usia atau lansia, korban luka-luka, serta anak-anak dan bayi. Hingga Selasa (14/6) petang, mereka memilih berdiam di luar rumah lantaran takut dengan gempa susulan [baca: Gempa Hancurkan Rumah Warga].

Walau selamat dari gempa berkekuatan 5,5 skala Richter yang mengguncang Selasa pagi, para mengungsi mengeluhkan tidak adanya bantuan dari pemerintah. Padahal persediaan makanan warga mulai menipis. Di dalam tenda-tenda darurat, tidak terdapat pasokan makanan baik berupa mi instan, air mineral, apalagi makanan pokok dan obat-obatan.

Dalam serba kekurangan, toh para pengungsi masih menunjukkan kesetiakawanan. Ketiadaan bantuan pangan mendorong mereka saling berbagi secara sukarela. Mereka berbagi makanan seadanya meski hanya nasi, sekadar mengganjal perut dan mempersiapkan tenaga jika sewaktu-waktu gempa susulan datang lagi.

Para korban gempa hanya bisa pasrah sambil berharap ada uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban mereka yang belum diketahui berakhirnya.(ANS)