Sukses

Presiden Jokowi Gelar Pertemuan dengan BPIP di Istana Merdeka

Megawati berpendapat dengan diubahnya Unit Kerja menjadi BPIP, diharapkan kinerja dari masing-masing anggotanya bisa lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kedatangan seluruh anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku mendapat keluhan dari berbagai anggotanya sewaktu BPIP masih berbentuk Unit Kerja.

"Saya ingin melaporkan sebagai Ketua Dewan Pengarah ternyata waktu menjadi unit kerja saja kami itu kewalahan. Karena permintaan bukan hanya dari kalangan birokrasi, tapi dari kalangan masyarakat itu sangat menginginkan untuk diadakannya pertemuan-pertemuan. Ini kami dapatkan dari ketua eksekutif Pak Yudi Latif," kata Megawati dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Megawati berpendapat dengan diubahnya Unit Kerja menjadi BPIP, diharapkan kinerja dari masing-masing anggotanya bisa lebih baik. Terutama, yang menyangkut tentang sosialisasi Pancasila dan Empat Pilar Kebangsaan.

"Tentu kami untuk bekerja lebih cepat dan lebih luas. Kita tidak perlu lagi dilantik karena pergantian dengan nomenklatur baru," ucap Megawati.

 

2 dari 2 halaman

Safari ke Lembaga Negara

Selain itu, Megawati menambahkan BPIP juga telah bersilaturahmi dengan sejumlah kepala lembaga negara lainnya. Di antaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk mensosialisasikan BPIP.

"Dan tentu saja permintaan ceramah pertemuan dilakukan oleh mereka dari eksekutif," tambah Megawati.

Dalam acara ini, Megawati juga melaporkan hasil pertemuannya dengan MPR tentang rencananya sosialisasi Pancasila dan Empat Pilar Kebangsaan sebagai bagian dari program kerja BPIP.

"Salah satu yang ingin kami laporkan pertemuan dengan MPR," tandas Megawati.

Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan ini di antaranya Yudi Latief, Try Sutrisno, KH Ma'aruf Amin, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj dan anggota BPIP lainnya.