Liputan6.com, Jakarta - Komando Pasukan Khusus atau Kopasssus resmi dipegang Mayor Jenderal Eko Margiyono setelah sebelumnya jabatan Komandan Jenderal (Danjen) itu dijabat Mayor Jenderal Madsuni.
Penyerahan tongkat komando Danjen Kopassus digelar di lapangan Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/3/2018), sekitar pukul 09.00 WIB.
Pantauan merdeka.com, prosesi serah terima jabatan itu diawali dengan atraksi penembakan runduk yang menyasar dua boneka yang telah disiapkan, dan diiringi beberapa kendaraan roda dua dan roda empat. Tak lama, para pasukan masuk secara bersama dan berbaris di lapangan.
Advertisement
Hadir dalam acara tersebut Luhut Binsar Pandjaitan, Agum Gumelar, Letjen Herindra, serta sejumlah mantan Danjen Kopassus.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Baret Merah dan mitra Kopassus yang banyak memberikan bantuan, dukungan, dan kerja sama kepada Kopassus hingga Kopassus dapat mencapai kemajuan dan sejahtera," ujar Madsuni dalam sambutannya, di lokasi, Jumat ( 23/3/2018).
Â
Berterima Kasih
Sementara itu, Eko berterima kasih kepada mantan pimpinannya itu. Bahkan, Eko menilai Madsuni telah banyak mengharumkan nama Kopassus dalam segala perlombaan.
"Pada kesempatan baik ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada sesepuh Kopassus dan segenap tamu. Kita ketahui banyak gagasan yang diberikan dalam rangka memajukan Kopassus, ide, dan pemikiran baru yang menjadi patut pemikiran seperti hidup kembali pertempuran hutan, pertempuran perkotaan, rekor Muri, serta berhasil menjadi juara lomba tembak pada tahun 2017," kata Eko.
Mayjen Eko lahir di Jawa Tengah 12 Mei 1967. Dalam perjalanan kariernya, Eko pernah menjabat sejumlah jabatan penting, diantaranya Wakil Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Waasops Kasad) pada 2015, dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya pada 16 Maret 2017. Pada tahun 2010, Eko merupakan Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement