Liputan6.com, Jakarta Pembinaan pemuda merupakan sesuatu yang sistemik dan tidak terpisahkan dari anak usia nol tahun. Demikianlah yang disampaikan oleh Sesdep Deputi Pengembangan Pemuda, Kemenpora, Imam Gunawan saat menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) X Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak Al-Qur'an (LPPTKA) BKPRMI 2018 di Pagaruyung Ballroom, Hotel Balairung Matraman, Jakarta, Jumat (23 /3) siang.
Kemenpora, kata Imam Gunawan mempunyai porsi-porsi tersendiri dan masing-masing porsi memiliki hal-hal yang sangat luar biasa dalam pembinaan pemuda.
"Tadi saat saya menuju kesini saya membaca rundown acara, di rundown tersebut tertulis revitalisasi metode Iqro. Dengan revitalisasi ini diharapkan metode Iqro ini akan lebih sempurna yang akan diimplementasikan di masing-masing TPA. Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat Silaturahmi Kerja Nasional semoga ada hasil-hasil yang baik dan berguna untuk semakin menguatkan peran LPPTKA BKPRMI, " tutupnya.
Advertisement
Â
Â
Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus melaporkan bahwa SILAKNAS ini diadakan dua kali dalam masa periode. Di SILAKNAS ini akan di evaluasi kinerja-kinerja yang telah dilaksanakan oleh lembaga-lembaga BKPRMI.
"Jelang Munas BKPRMI yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 April 2018 seluruh lembaga-lembaga harus melaksanakan dan mengevaluasi dari kinerja," ucapnya.
Ia melanjutkan, ustad dan ustazah BKPRMI dari Aceh sampai Papua ada 900 ribu.
"Karena itu, saya berharap dari forum ini adanya masukan-masukan untuk kepentingan ustad dan ustazah yang ada dari Aceh sampai Papua," ujarnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus.
Â
(*)Â
Â