Fokus, Samarinda - Petugas dari Dinas Sosial Kota Samarinda bersama relawan kemanusiaan masih menambah jumlah tenda darurat untuk disiapkan bagi para pengungsi korban banjir di Kelurahan Simpang Tiga dan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Tenda-tenda ini sengaja didirikan tak jauh dari lokasi banjir guna memudahkan warga saat hendak pulang ke rumahnya masing-masing.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (24/3/2018), dari catatan Dinas Sosial Kota Samarinda, hingga Jumat siang jumlah pengungsi mencapai 10.000 jiwa. Dinas sosial juga akan mempersiapkan bantuan makanan siap saji.
Sementara itu, meski banjir belum sepenuhnya surut, sebagian warga sudah mulai membersihakn rumah mereka dari lumpur dan sampah yang terbawa banjir. Ada sebagian warga yang memanfaatkan genangan banjir untuk mencuci berbagai macam perabot rumah tangga yang sebelumnya terendam oleh banjir.
Advertisement
Seorang anggota polisi bernama Brigadir Satu Rizky AF, dalam keadaan masih mengenakan seragam dinas, memanfaatkan air surut ini untuk membersihkan rumahnya. Menurutnya banjir kali ini adalah yang terbesar dibanding banjir sebelumnya tahun 2005.
Selain itu, hingga Jumat 23 Maret 2018 siang, kondisi banjir di kawasan Simpang Tiga, Loa Janan Ilir, berangsur surut. Ketinggian air yang sebelumnya mencapai 2 meter kini sudah berkurang drastis.