Sukses

Hercules Mengadu ke Polda Metro Jaya

Hercules, bekas preman Tanahabang melaporkan Basri Sangaji ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Kelompok Front Keadilan Rakyat meminta Basri Sangaji ditangkap.

Liputan6.com, Jakarta: Hercules, bekas gembong preman Tanahabang melaporkan rivalnya Basri Sangaji ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin (13/5) siang. Pengaduan tersebut berkaitan dengan kasus perkelahian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pekan silam. Bentrokan yang berlanjut dengan penembakan itu dipicu persoalan utang piutang.

Saat datang ke Polda Metro Jaya, Hercules didampingi penasihat hukumnya, Yvonne Nurima. Sekitar 200 aktivis Front Keadilan Rakyat juga mendampingi pemuda asal Timor Timur itu. Mereka menuntut Basri ditangkap karena menembak Hercules.

Ferry Rasyadan, seorang pengurus FKR menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Paul meminta bantuan Hercules membebaskan orang tuanya yang disandera Basri. Paul tidak bersedia membayar utangnya kepada Teme melalui Basri. Dia beralasan penunjukan kuasa penagihan sudah dicabut Teme.

Pada perkelahian antarkelompok penagih utang itu, Mohammad Syamsi Tuasi dari kelompok Basir tertembak di bagian dada. Hercules tertembak di bagian perut sedangkan anak buahnya dibacok di bagian punggung [baca: Kelompok Hercules Bentrok, Seorang Tewas].(COK/Deni Risman dan Agus Ginanjar)
    Video Terkini