Liputan6.com, Yogyakarta - Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, ikut menghadiri pemakaman Probosutedjo di makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Senin 26 Maret 2018. Ia mewakili Keluarga Cendana yang merupakan kerabat dekat Probosutedjo.
Soeharto merupakan kakak tiri dari Probosutedjo. Mereka lahir dari ibu yang sama.
Secara pribadi, tidak ada kesan khusus terhadap Probosutedjo. Meskipun demikian, ia mengakui pamannya seorang yang berjiwa sosial tinggi.
Advertisement
Titiek merasa bangga memiliki paman seperti Probosutedjo karena sangat aktif mengembangkan dunia pendidikan.
"Beliau orang yang memperhatikan pendidikan, membangun universitas (Mercubuana Yogyakarta) yang mencetak ribuan sarjana," ujar Titiek.
Ia menilai, keberadaan Probosutedjo yang sangat peduli terhadap pendidikan tidak lepas dari latar belakangnya sebagai guru.
Titiek mengungkapkan sosok Probosutedjo mirip dengan ayahnya, Soeharto. Keduanya sangat memperhatikan nasib rakyat, termasuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Sempat Jenguk
Titiek terakhir kali bertemu dengan Probosutedjo beberapa bulan lalu. Ketika itu, ia bersama dengan Tutut Soeharto dan Mamiek Soeharto menjenguk sang paman yang sedang sakit.
"Memang saat itu kondisi beliau sudah lemah sekali," kata Titiek.
Ada satu cita-cita Probosutedjo yang belum terwujud. Ia ingin sekali rumah Soeharto dijadikan museum.
"Beliau selalu mengejar kami supaya rumah Soeharto dijadikan museum, kami berusaha mewujudkan, itu salah satu amanah beliau yang belum kami laksanakan," tuturnya.
Advertisement