Sukses

PDIP dan Golkar soal Kabinet PSI: Mereka Ingin Dilirik

Sebagai partai baru, Langkah PSI memberi usulan kabinet dinilai lumrah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai daftar menteri dan calon presiden yang ditawarkan Partai Solidaritas Indonesia kepada Jokowi merupakan upaya menciptakan daya tarik. Sebagai partai yang diisi oleh anak-anak muda, kata dia, PSI diyakini akan sering membuat kejutan dalam perpolitikan nasional.

"Sebagai partai baru, PSI sedang membuat selling points agar berdaya tarik. Sah-sah saja. Saya percaya mereka masih akan banyak buat kejutan. Anak-anak muda sering membuat kejutan," kata Hendrawan saat dihubungi, Selasa (27/3).

Daftar nama cawapres dan menteri dari PSI, menurut Hendrawan, juga telah memakai parameter yang masuk akal.

"Enggak ngawur lah. Soal diperhatikan atau tidak oleh Presiden dan Wapres terpilih, soal lain," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menganggap langkah PSI menyampaikan daftar nama cawapres dan menteri kepada Jokowi adalah bagian dari sosialisasi politik dalam rangka mencuri perhatian publik. Tujuan akhirnya yakni mendongkrak elektabilitas PSI.

"Itulah cara PSI melakukan sosialisasi sebagai partai politik baru. Dengan menawarkan daftar kabinet tentu PSI akan diperbincangkan publik," terangnya.

Ace menambahkan, sebagai partai baru PSI tengah berusaha menunjukkan mereka mempunyai konsep soal pemerintahan.

"Itu haknya PSI untuk menawarkan daftar Kabinet. PSI sebagai partai politik baru ingin juga menunjukkan ke masyarakat bahwa mereka sudah siap dengan konsep kabinetnya," tandasnya.

 

 

 

2 dari 2 halaman

12 Calon Wakil Presiden

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan 12 nama calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Ke-12 nama itu adalah Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto, Pengusaha Chairul Tanjung, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Mantan Panglima TNI Moeldoko, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Pakar E-Commerce Nadiem Makarim, Pengusaha Rusdi Kirana, Ketua PBNU Said Aqil, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, dan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Tak hanya menyiapkan cawapres, PSI juga membuat divasi kabinet pemerintahan Jokowi jilid II.

"Bukan hanya cawapres, kami juga usulkan nama-nama untuk mengisi susunan kabinet," ujar Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni