Liputan6.com, Sulawesi Selatan - Batal berangkat umrah ke Mekah, Arab Saudi, jemaah Abu Tours dan keluarganya meluapkan emosi di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Kamis (29/3/2018), Andi Mustajab satu dari 300 jemaah umrah Abu Tours tak kuasa menahan emosi. Delapan jam sudah dia dan keluarganya menunggu di Bandara Internasional Hasanuddin. Namun dia tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Dia tidak tahu bagaimana persasaan saya. Keluarga juga sudah ditinggalkan. Sudah janji berapa hari," kata calon jemaah umrah Hasmawati.
Advertisement
Kekesalan memuncak juga dirasakan Hasmawati. Emosinya meluap karena uang sebesar Rp 33 juta sudah terbuang percuma. Namun, impian beribadah tak kunjung terwujud.
Dan untuk kesekian kalinya Abu Tours menyatakan keberangkatan ditunda.
"Karena tidak mau delay jadi tanggalnya diganti. Ini masalahnya teknis pekerjaan," ujar petugas Abu Tours Harun.
Tak hanya di Makassar, di Riau korban Abu Tours juga akhirnya melapor ke Polda Riau karena berkali-kali diundur keberangkatannya.
"Mereka selalu mengundur sampai tidak jadi berangkat," kata calon jemaah umrah Nina Angrania.
Abu Tours satu dari empat agen perjalanan umrah yang bermasalah. Pemilik Abu Tours kini tengah menjalani proses hukum atas dugaan penipuan dan penggelapan dana lebih dari 86.000 calon jemaah senilai Rp 1,8 triliun.