Sukses

Tepis Hoax soal Dampingi Aidit, Jokowi: Lahir Saja Belum

Jokowi mempersilakan kepada siapa saja untuk menelusuri silsilah keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku heran dengan segelintir masyarakat yang masih percaya dengan isu-isu negatif yang ditujukan kepada dirinya.

Salah satu isu negatif yang masih menyerang, kata Jokowi, adalah isu komunis. Jokowi pun menampilkan gambar pimpinan PKI DN Aidit yang tengah pidato di depan ratusan mahasiswa Unversitas Negeri Malang (Unisma).

Dalam foto yang sempat viral beberapa waktu lalu itu, terlihat ada seorang pemuda yang berdiri di dekat podium Aidit. Pemuda itu dihubung-hubungan dengan Jokowi.

"Ada gambar mirip saya waktu DN Aidit tahun 1955 pidato, di dekatnya katanya ada saya coba. Tahun 1955 saya sudah mendampingi Aidit coba? Masya Allah, lahir saja belum, sudah dampingi," kata Jokowi dalam sambutannya saat mendatangi Universitas Islam Malang, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018).

"Saya enggak tahu yang pinter yang membuat isu atau orang yang percaya. Tapi enggak logis," sambung Jokowi.

 

2 dari 2 halaman

Telusuri Silsilah Keluarga

Mantan Gubernur DKI ini pun mempersilakan kepada siapa saja untuk menelusuri silsilah keluarganya. Ia juga memastikan bahwa keluarganya sama sekali tidak terkait dengan komunis, apalagi PKI.

"Sangat gampang sekali kok. Semua suruh cek saja siapa keluarga Presiden Jokowi, siapa ibunya, bapaknya, kakeknya, neneknya. Sekarang zaman terbuka," ucap Jokowi.

Isu semacam ini, sambung Jokowi, menyebabkan bangsa Indonesia menjadi pesimistis. Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo ini meminta masyarakat untuk tidak termakan isu-isu negatif.

"Jangan gampang termakan isu sehingga muncul pesimisme dari rakyat kita. Kita harus tawakal, ikhitar, fokus membangun negara kita," tandas Jokowi.

 

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi