Patroli, Sukabumi - Warga kampung Logak Arey, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikejutkan oleh tindakan sadis Agung, yang tega membunuh anaknya berusia 2,5 tahun.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (29/03/2018), dalam peristiwa itu, Agung yang diduga tak kuasa mengendalikan emosi, mencekik anak kandungnya. Setelah itu, dia gantung diri di sebuah pohon mahoni dekat rumahnya.
Sementara, dua pekan sebelum peristiwa di Sukabumi, tepatnya 5 Maret 2018, seorang ayah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur membunuh anak kandungnya yang sudah remaja berusia 17 tahun. Setelah itu, sang ayah langsung menyerahkan diri ke polisi. Tohir mengaku, tindakannya karena kesal sang anak kerap menyiksa ibunya.
Advertisement
Kemudian kejadian lainnya, seperti peristiwa di Cirebon, Jawa Barat 6 Januari 2018. Berlatarbelakang konflik rumah tanggam orang tua melampiaskan kekesalan, dengan membunuh anak. Dan itulah yang dilakukan warga Desa Babakan, Kecamatan Losari. Kesal pada istri, ayah tega membunuh buah hatinya yang masih berusia 14 bulan, dengan meminumkan racun tikus.
Di Sukabumi, ayah tega membunuh anak balitanya hingga akhirnya memilih gantung diri ketika istrinya sedang hamil. Diduga masalah ekonomi memicu pria itu menjadi gelap mata.
Tragedi rumah tangga yang diwarnai tindakan sadis orang tua kepada anaknya, tentu saja mendatangkan guncangan perasaan bagi keluarga besar yang ditinggalkan.