Sukses

Tim Kementerian PUPR Lakukan Pemeriksaan Intensif Longsor di Puncak Pass

Kementerian PUPR Tangani Longsor di Puncak Pass

Liputan6.com, Jakarta Pasca terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di Kawasan Puncak Pass sejak beberapa hari terakhir, Kementerian PUPR menginformasikan bahwa telah terjadi longsor pada Km 20+650 oada Rabu malam (28/3/2018). Untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengendara, serta untuk pemeriksaan intensif oleh Tim Kementerian PUPR, Kepolisian Resor Bogor telah menutup lalu lintas kedua arah di jalan tersebut.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Ditjen Bina Marga Atyanto Busono mengatakan BBPJN VI bersama Pusat Litbang Jalan, Balitbang, tengah melakukan pemeriksaan keamanan badan jalan untuk dapat dipastikan aman dilintasi kembali. Durasi penutupan jalan masih menunggu hasil pemeriksaan dan penanganan tebing yang longsor.

Untuk sementara waktu, Kepolisian Resor Bogor mengarahkan bagi kendaraan yang akan menuju Cianjur dipersilakan menggunakan jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi. Masyarakat diminta senantiasa berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan saat melalui kawasan Puncak Pass, terutama pada titik-titik yang rentan longsoran.

Longsoran tanah terjadi sepanjang 40 meter dan mengakibatkan bronjong yang tengah dikerjakan pemasangannya oleh BBPJN VI runtuh. Pemasangan bronjong merupakan penanganan darurat pasca longsor yang sebelumnya juga terjadi di lokasi itu. Untuk penanganan permanen akan dilakukan dengan menggunakan konstruksi tiang pancang.

Alat-alat berat yang sudah berada di lokasi saat ini tengah bekerja menangani longsoran. Selain itu, juga akan didatangkan alat bore pile untuk digunakan dalam pemasangan tiang pancang pada tebing longsoran.

Selain di lokasi KM 20+650, Kementerian PUPR melalui BBPJN VI saat ini juga tengah menyelesaikan penanganan di beberapa lokasi yang mengalami longsor pada awal Februari 2018 silam.

 

 

(*)

Video Terkini