Liputan6.com, Surabaya Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pengiriman TKI harus dipersiapkan dengan matang. Tidak sekadar mengirim warga ke luar negeri.Â
"Ke depan, TKI itu tidak sekadar melempar orang ke luar negeri, sudah saatnya menjadikan pasar kerja internasional sebagai hal yang strategis," ujarnya, ketika menghadiri Rapat Pimpinan Nasional DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia, di Surabaya, Rabu (28/3/2018).
Ia menambahkan, pemerintah harus menyiapkan TKI menjadi tenaga kerja terampil, sehingga TKI tidak lagi menjadi pembantu rumah tangga saja. Perbaikan sistem pengiriman ketenagakerjaan mulai dari hulu hingga hilirnya juga harus dilakukan.
Advertisement
Menurut Gus Ipul, pelatihan sebelum pengiriman TKI harus diperbanyak. Pelatihan harus dilakukan di kantong-kantong terbanyak pengiriman TKI, misalnya di Tulungagung, Ponorogo, Jember, dan Madura.
Selain itu, mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal tersebut juga berharap perlindungan bagi para TKI ditingkatkan.
"Perlindungan ini tidak hanya untuk TKI, melainkan juga bagi keluarga mereka yang ditinggalkan di rumah," ucap Gus Ipul.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan yang ada, jumlah TKI asal Jawa Timur saat ini mencapai 216 ribu. Mereka mayoritas bekerja di Hong Kong, Korea, Malaysia, dan Arab Saudi.
Â
Â
(*)