Libur Paskah, Pengunjung Monas Capai 31 Ribu Orang

Kawasan Silang Monas — Warga mengantre untuk menaiki mobil keliling di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (30/12). Kawasan Monas ramai pengunjung dan menjadi pilihan warga untuk menikmati libur akhir tahun yang bersamaan dengan masa libur sekolah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Monumen Nasional atau Monas menjadi salah satu lokasi rekreasi warga Jakarta dan kota-kota penyangga seperti Bekasi, Depok, Bogor ataupun kota lainnya. Apalagi saat libur seperti Paskah dan akhir pekan saat ini.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Munjirin menyebut, hari pertama libur panjang perayaan Paskah jumlah pengunjung Monas mencapai 31.674 orang.

Jumlah tersebut dalam kurun waktu delapan jam, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"Jumlah kunjungan masuk kawasan itu berjumlah 31 ribu," kata Munjirin kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Sedangkan untuk yang menaiki tugu Monas dalam hari ini mencapai 2.202 orang. Jumlah tersebut juga dalam kurun waktu delapan saja.

"Kalau hari libur biasa normal seputar ini juga sebenarnya," ucap Munjirin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kembali membuka Monas untuk rekreasi warga. Mereka ingin nantinya tempat bersejarah ini bisa disejajarkan dengan taman-taman lain di luar negeri.

2 dari 2 halaman

Cabut Larangan Injak Rumput

Taman Sisi Barat Monas — Taman sisi barat Monumen Nasional (Monas) dilengkapi kolam ikan, Jakarta Pusat, Rabu (28/3). Suasananya yang teduh dan asri mampu memberikan kenyamanan tersendiri bagi mereka yang datang ke taman. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan melalui Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) mencabut larangan menginjak rumput di kawasan tersebut. Pencabutan larangan itu mulai berlaku sejak Senin, 8 Januari 2018.

Petugas UPK Monas, Yudi (43), saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 12 Januari 2018 mengatakan, meskipun sudah diperbolehkan untuk berjalan di atas rumput, warga diminta tidak menjadikan lahan tersebut untuk bermain bola atau lainnya.

"Enggak apa-apa kalau untuk istirahat aja, enggak untuk main-main bola atau yang ngerusak gitu. Enggak boleh main bola di rumput Monas atau yang ngerusak," ujar Yudi.