Liputan6.com, Jakarta - Ratusan relawan Golkar Jokowi (Gojo) kembali dikukuhkan untuk mendukung Joko Widodo atau Jokowi kembali jadi Presiden 2019-2024 di wilayah Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebelumnya mereka telah melakukan pengukuhan di dua wilayah yaitu Cikini, Cakung, Kebayoran Lama.
"Jadi setiap minggu kita bikin pengukuhan relawan untuk konteks provinsi DKI. ini adalah pilot project ini minggu ke lima, dari Menteng Dalam, Kebayoran Lama, Cakung, Duren Sawit. Jadi tiap minggu terus menerus," kata Koordinator Relawan Gojo, Rizal Mallarangeng di Lapangan Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (1/4/2018).
Baca Juga
Dia menjelaskan tujuan diadakan pengukuhan tersebut adalah memperkuat basis Partai Golkar untuk mendukung kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019. Salah satunya yaitu dengan cara yang mendidik, seperti olahraga dan melestarikan budaya Indonesia.
Advertisement
"Tujuannya membuat Pak Jokowi insyallah dipilih kembali, dipilih Indonesia berikutnya dan kemudian Partai Golkar memenangkan bersama partai-partai yang lain," kata Rizal.
Dari pantauan terlihat masyarakat Kecamatan Duren Sawit sangat antusias ketika memberikan dukungan kepada Jokowi. Mereka menyanyikan mars Gojo. Mereka pun turut menyuarakan ikrar Gojo untuk mememangkan Jokowi kembali.
Â
Ke Kepulauan Seribu
Rizal Mallarangeng menjelaskan akan terus berkeliling untuk merapatkan dukungan agar Jokowi menang dalam Pilpres 2019. Sudah empat wilayah yang mereka datangi untuk mendukung Jokowi, yaitu Menteng, Cakung, Kebayoran Lama, dan Duren Sawit.
"Minggu depan Pulau Seribu. Habis itu Ciracas, Pasar Senen," kata Rizal.
Dia menjelaskan, dua minggu ke depan Gojo akan kembangan menjadi relawan nasional. Kemudian akan berkembang ke seluruh Indonesia.
"Ini pilot project, kemudian seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke dari Aceh sampai Papua sudah minta juga membentuk relawan Gojo," kata Rizal.
Hal tersebut kata dia, akan memperkuat basis partai Golkar untuk mendukung kemenangan Jokowi. Namun dia menjelaskan Gojo lahir dari partai Golkar tetapi tidak ada pengurus resmi.
"Enggak ada keanggotaan. Cukup mendukung. sifatnya aktivis. Siapa yang aktif kita dorong. enggak ada perintah-perintah ini. Tapi jaringan kegiatan. Bukan pengurus pusat daerah," kata Rizal.
Â
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Advertisement