Liputan6.com, Manado: Pascaletusan Gunung Soputan, Ahad (3/7) pagi, pemukiman dan perkebunan warga di daerah sekitar gunung dihujani debu vulkanik panas. Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan lokasi terparah dilanda debu.
Ribuan hektare lahan pertanian rusak, dan penduduk lebih memilih tidak beraktivitas keluar rumah untuk menghindari dampak debu yang bisa menyebabkan penyakit gangguan pernafasan.Â
Gunung Soputan yang berstatus siaga terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Warga diminta lebih waspada jika terjadi letusan yang lebih besar secara tiba-tiba. Mereka juga dilarang mendekat pada radius enam kilometer dari kawah gunung untuk menghindari ancaman awan panas.
Sejauh ini, Pemkab Minahasa Tenggara telah melakukan pembagian masker kepada masyarakat serta mengimbau warga untuk waspada. Sampai saat ini belum ada warga yang dievakuasi karena lokasi pemukiman di wilayah sekitar gunung masih dianggap aman.
Aktivitas vulkanik Gunung Soputan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera reda. Sejak Ahad pagi hingga Ahad sore terjadi beberapa kali letusan beruntun yang diikuti awan panas. (YUS)
Ribuan hektare lahan pertanian rusak, dan penduduk lebih memilih tidak beraktivitas keluar rumah untuk menghindari dampak debu yang bisa menyebabkan penyakit gangguan pernafasan.Â
Gunung Soputan yang berstatus siaga terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Warga diminta lebih waspada jika terjadi letusan yang lebih besar secara tiba-tiba. Mereka juga dilarang mendekat pada radius enam kilometer dari kawah gunung untuk menghindari ancaman awan panas.
Sejauh ini, Pemkab Minahasa Tenggara telah melakukan pembagian masker kepada masyarakat serta mengimbau warga untuk waspada. Sampai saat ini belum ada warga yang dievakuasi karena lokasi pemukiman di wilayah sekitar gunung masih dianggap aman.
Aktivitas vulkanik Gunung Soputan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera reda. Sejak Ahad pagi hingga Ahad sore terjadi beberapa kali letusan beruntun yang diikuti awan panas. (YUS)