Sukses

Buntut Puisi, Sukmawati Akan Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Laporan terhadap Sukmawati akan disampaikan pada Kamis 4 April 2018 pukul 13.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) berencana melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Ini dilakukan lantaran Sukmawati dinilai telah melecehkan agama dalam puisi yang dibacakan pada acara Jakarta Fashion Week (JFC) di Gedung JCC, Jakarta.

"FUIB mengajak ormas agar bersatu dan bersama melaporkan Sukmawati lantaran dinilai telah melakukan pelecehan dan penistaan agama," kata Ketua Umum FUIB Rahmat Himran saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Dia menambahkan, laporan itu akan disampaikan pada Kamis 4 April 2018 pukul 13.00 WIB. FUIB akan mengawal kasus ini agar dapat diproses secara tuntas.

"Agar kasus tidak terulang lagi. Kalau bergulir begitu saja, (sama saja) membiarkan agama dilecehkan orang tidak bertanggung jawab," ujar dia.

Rahmat menyayangkan sikap Sukmawati yang melakukan hal tersebut. Kendati sebagai anak Presiden ke-1 RI Sukarno, Sukmawati tetap sama di mata hukum.

"Proses hukum. Tidak terkecuali anak proklamator. Harusnya dia bisa menjaga lisan," ujar Rahmat.

Rencana pelaporan terhadap Sukmawati itu ditempuh sebagai jalan terakhir. Rahmat mengaku telah menghubungi Sukmawati agar menyampaikan permohonan maaf. Namun hal itu tidak direspons.

"Sudah saya hubungi, tidak ada itikad baik (untuk minta maaf), enggak ada. Dihubungi tak ada respons. Sudah saya SMS, telepon, tidak ada respons sama sekali," jelas Rahmat.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Puisi Sukmawati

Berikut ini adalah Puisi 'Ibu Indonesia' yang dibuat dan dibacakan oleh Sukmawati dalam acara Indonesia Fashion Week 2018:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam

Yang kutahu, sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah

Lebih cantik dari cadar dirimu

Gerai tekukan rambutnya suci

Sesuci kain pembungkus wujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar

Jari jemarinya berbau getah hutan

Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah Ibu Indonesia

Saat penglihatanmu semakin asing

Supaya kau dapat mengingat kecantikan asli dari bangsamu

Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia sangatlah elok

Lebih merdu dari alunan azanmu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas doanya berpadu cipta

Helai demi helai benang tertenun

Lelehan demi lelehan damar mengalun

Canting menggores ayat-ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia

Saat pandanganmu semakin pudar

Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.