Sukses

Sulitnya Ungkap Misteri Kematian Eks Wakapolda Sumut

Misteri penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Purnawirawan Agus Samad belum terpecahkan.

Liputan6.com, Jakarta - Misteri penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Purnawirawan Agus Samad belum terpecahkan. Polri masih kesulitan mengungkap tabir kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, berbagai cara telah dilakukan penyidik untuk mencari benang merah kasus kematian Agus. Namun, langkah-langkah yang dilakukan belum menemukan titik terang.

"Beberapa hal yang kita lakukan ternyata belum cukup untuk menyatakan penyebab kematian eks Wakapolda Sumut," ujar Frans saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Saat ini, ucap dia, penyidik menelusuri orang-orang dekat korban untuk dimintai keterangan. Penyidik bahkan mendatangi saksi-saksi tersebut ke daerah Bali, Banyuwangi, dan Blitar.

"Untuk menunjukkan polisi tidak tergesa-gesa, untuk memastikan yang bersangkutan dibunuh atau bunuh diri. Karena kasusnya agak rumit," kata Frans.

Keterangan saksi-saksi tersebut dibutuhkan untuk dicocokkan dengan bukti dan temuan yang telah diperoleh. Polisi juga masih menunggu satu lagi bukti ilmiah terkait kasus kematian mantan Wakapolda Sumut tersebut. 

"Ada satu lagi data yang belum keluar, data Inafis dari Mabes Polri," ucap Frans.

 

2 dari 2 halaman

Kaki Terikat

Sebelumnya, jasad Agus Samad pertama kali ditemukan di area taman belakang rumahnya di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 24 Februari 2018 pagi. Jenazah purnawirawan Polri itu ditemukan dalam kondisi kedua kaki terikat dan pergelangan tangan berdarah.

Tali yang mengikat kaki korban terhubung ke pagar lantai tiga. Polisi juga menemukan bercak darah di ruang makan yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ditemukannya jasad korban. Hingga saat ini, penyebab kematiannya masih gelap.Â