Sukses

Ormas NW Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019 karena Peduli Bangun NTB

Calon Wakil Gubernur NTB yang juga cucu pendiri NW mengatakan, Jokowi adalah capres yang berasal dari rakyat yang sederhana, peduli terhadap rakyat kecil, dan tidak suka diskriminasi.

Liputan6.com, Jakarta Warga Nahdlatul Wathan (NW), salah satu organisasi terbesar di Nusa Tenggara Barat, menyatakan mendukung penuh Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Hal ini diungkapkan calon Wakil Gubernur NTB yang maju melalui jalur independen, TGH Lalu Gede Sakti.

"Dari dulu sampai sekarang, warga NW Lombok tetap mendukung dan memilih Jokowi," ujar Lalu Gede Sakti di hadapan jemaahnya, Senin 2 April 2018.

Cucu tertua Pendiri ormas NW ini mengatakan, banyak faktor yang membuat warga NW mendukung Jokowi. Di antaranya adalah karena Jokowi satu-satunya Presiden yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Maulana Syaikh TGH Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Ormas NW.

Selain itu, karakter Jokowi yang sederhana serta kepeduliannya membangun NTB di segala sektor, juga menjadi salah satu faktor dukungan tersebut. Meskipun pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah di Provinsi ini.

"Jokowi adalah capres yang berasal dari rakyat yang sederhana, peduli terhadap rakyat kecil, tidak suka diskriminasi dan lainnya. Di samping itu juga, Jokowi peduli dan melakukan pemerataan pembangunan di seluruh Nusantara," kata Gede Sakti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Yakin Jokowi Menang

Ia pun menyebutkan salah satu bukti nyata Jokowi tidak diskriminasi, yakni meski kalah telak di NTB, perhatiannya terhadap NTB tidak kendor sama sekali. Jokowi malah tetap membangun provinsi itu.

Karena itu, NW akan berjuang untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019. Ia yakin, Jokowi akan mendulang suara di NTB.

"Saat ultah NWDI nanti, akan kita deklarasikan kembali Jokowi. Kami berharap masyarakat NTB, khususnya jemaah NW, tetap kompak dan bersatu memenangkan Jokowi dalam Pilpres nanti. Termasuk memenangkan paket Ali Sakti dalam Pilkada 27 Juni mendatang," Pungkas Lalu Gede Sakti.