Sukses

Alkohol di Miras Oplosan Jagakarsa Seharusnya untuk Bersihkan Luka?

Tiga orang tewas usai pesta minuman keras atau miras oplosan di sebuah kios kawasan Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga orang tewas usai pesta minuman keras atau miras oplosan di sebuah kios kawasan Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi telah menetapkan pemilik warung, RS, sebagai tersangka.

Selama ini, RS tidak menjual miras oplosannya secara terang-terangan. Kepada polisi, dia pun berkelit hanya menjual jamu tradisional di warungnya. 

"Itu terbuka. Samping bengkel kan. Kios yang dia bungkus seolah-olah itu jualan jamu. Karena ada jamu-jamu lain di situ. Ada jamu macam-macam. Ya jamu-jamu biasa saja, tradisional," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, di Polda Metro Jaya, Rabu 4 April 2018.

RS, lanjut dia, merupakan lulusan SMA. Dia meracik sendiri formula miras oplosannya. Dia mencoba mencampurkan berbagai bahan dalam miras oplosan tersebut.

"Dia olah sendiri. Dicari alkohol. dicampur dengan minuman soda, ada lagi cairan apa itu. Jadi orang itu berdasarkan pesanan. Pesan mau rasa stroberi, dia berkedok seolah-olah, selama ini kios itu menjual jamu. Kan ada macam-macam, enggak tahunya ada miras itu," kata Indra.

Yang ditakutkan, sambung dia, tersangka menggunakan alkohol untuk membersihkan luka dalam miras oplosannya. Namun, polisi masih menyelidikinya. Barang bukti berupa miras oplosan, masih diperiksa laboratorium forensik.

"Pengakuan iya, cuma kita kan perlu buktikan alkohol itu alkohol yang mana nih. Jangan-jangan alkohol yang buat bersihin luka kan, itu ngeri juga itu. Kemudian teman-teman dari DVI saat ini sudah melimpahkan ada penelitian khusus masalah toxilogy, ada lagi yang dicek cairan campuran dalam minuman keras," ujar Indra.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Gingseng Alkohol

Tiga orang tewas usai pesta minuman keras atau miras oplosan di sebuah kios kawasan Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ketiganya tewas dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Sementara ini tiga yang meninggal akibat miras itu," tutur Indra saat dikonfirmasi, Selasa (3/4/2018).

Menurut dia, pihaknya mendapatkan informasi berdasarkan pengecekan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Diketahui pada Senin 2 April kemarin ada sebanyak delapan orang pasien yang datang sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka diduga menjadi korban miras oplosan.

"Keterangan pedagang minuman, dia menjual jamu botolan, beras kencur, madu, dan minuman berakohol gingseng. Gingseng dibuat dari air putih, dicampur minuman bersoda, alkohol 96 persen, dan sirup," jelas dia.

Kini polisi sedang autopsi para korban tewas. Miras yang dikonsumsi para korban pun masih diselidiki kandungannya.

"Ya ini sekarang kita sedang identifikasi, lagi kita uji lab dulu minumannya," Indra menandaskan.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com