Sukses

Sandiaga Ingin Kasus Ratna Sarumpaet Ingatkan Warga Parkir di Tempatnya

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap masyarakat perlahan menghilangkan kebiasaan parkir di sembarang tempat.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ingin menjadikan peristiwa didereknya mobil anggota DPRD DKI Fajar Sidiq dan aktivis Ratna Sarumpaet sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Dengan begitu, dia berharap masyarakat perlahan menghilangkan kebiasaan parkir di sembarang tempat.

"Dengan dua kejadian ini, oleh Pak Fajar dan Bu Ratna, kita harapkan masyarakat lebih tersosialisasikan bahwa sudah ada perda yang keluar," ucap Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu 4 April 2018.

Insiden tersebut dinilai Sandiaga terjadi di waktu yang tepat karena bersamaan dengan sosialisasi yang dijalankan pemerintah. Kader Gerindra itu ingin momentum ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa perda tidak hanya mengatur larangan parkir melalui rambu lalu lintas yang terpasang.

"Sebagian masyarakat belum mengetahui, bahwa untuk parkir walaupun tidak ada rambu larangan, menurut perda melanggar aturan," papar Sandi.

Orang nomor dua di DKI itu juga mengingatkan bahwa pemerintah bertugas menegakkan aturan. Dia pun menegaskan bahwa penertiban yang dilakukan petugas Dishub DKI sudah sesuai dengan aturan yang sudah dikeluarkan.

"Seandainya ada penertiban itu tentunya berdasarkan aturan yang sudah dikeluarkan," Sandiaga menegaskan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Video Fajar dan Ratna

Beberapa waktu lalu, beredar video yang memperlihatkan anggota DPRD DKI Fajar Sidik terlibat adu mulut dengan petugas Dishub DKI saat mobilnya hendak diderek karena parkir sembarangan. Fajar bersikeras dirinya tidak melanggar peraturan lantaran tidak ada rambu larangan parkir di tempatnya memberhentikan mobil.

Sementara video serupa yang melibatkan aktivis Ratna Sarumpaet juga beredar di masyarakat. Ibu dari aktris Atiqah Hasiholan itu menolak mobilnya diderek Dishub DKI lantaran merasa parkir di tempat yang tidak terpasang rambu larangan parkir.

Ratna pun menyebut akan menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk menyelesaikan perseteruannya dengan petugas Dishub. Tak lama, mobil Ratna diketahui sudah dikembalikan lagi setelah sempat diderek.