BPOM: Peredaran Ikan Makarel Bercacing Sudah Terkendali

Ikan makarel yang diuji oleh BPOM (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukita menyatakan, ikan kalengan yang terkontaminasi cacing adalah ikan makarel, bukan sarden. Dia mengatakan, salah satu faktor temuan cacing pada ikan makarel kalengan adalah fenomena alam.

Dia menuturkan, sejauh ini produk ikan makarel kalengan yang terkontaminasi cacing sudah terkendali di pasaran sampai waktu tak ditentukan.

"Hanya saja ini fenomena alam di mana kualitas bahan baku yang tercemar. Kami katakan ikan makarel sudah dapat dikendalikan, karena kami memberi waktu 1 bulan produk-produk itu ditarik untuk kita evaluasi lebih lanjut," ujar Penny dalam konferensi pers yang di kantor BPOM bersama sejumlah pihak terkait, Jumat (6/4/2018).

Ia menambahkan, sudah ada 22 juta lebih kaleng dari beberapa produk ikan makarel kalengan yang telah ditarik dari pasaran dan menghentikan untuk sementara waktu produk impor olahan ikan makarel.

Sembari menghentikan sementara waktu produk-produk impor, Penny mengatakan pihaknya dan sejumlah instansi terkait akan membangun sistem tertentu menyikapi kejadian tersebut. Pun halnya dengan bahan baku produk, ikan makarel.

Dia mengatakan meski tidak menghentikan impor ikan makarel namun ada penilaian tertentu yang akan dibahas sejumlah instansi terkait.

"Sementara ini kita tidak akan menerima produk impor, namun kita saat ini sedang membangun sistem tentang fenomena alam tersebut," ujar Penny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Akibat ditemukan cacing pada ikan makarel, bisnis perusahaan pengalengan ikan ikut terpengaruh. Bahkan ribuan pekerja terancam dirumahkan .

2 dari 2 halaman

27 Merek Ikan Makarel

BPOM Banten Sidak Peredaran Makarel Kaleng Bercacing — BPOM Provinsi Banten bersama Dinkes dan Disperindag Kota Tangsel mengecek makanan kaleng makarel saat sidak di pasar swalayan, Tangsel, Banten, Kamis (5/4). Sebanyak 27 produk ikan makarel ditarik karena diduga mengandung cacing. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Berikut 27 merek ikan makarel dalam kaleng yang positif mengandung parasit cacing, beserta jenis produk dan nomor edarnya, seperti terlampir dalam rilis di laman resmi BPOM:

1. ABC

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543909389002)

- Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas (Nomor Izin Edar: MD 543909390002)

- Ikan Makarel dalam Saus Cabai (Nomor Izin Edar: MD 543909391002)

2. ABT

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909001547)

3. AYAM BRAND

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909008251)

- Ikan Makarel Goreng (Nomor Izin Edar: ML 543909015251)

- Ikan Makarel dalam Saus Padang (Nomor Izin Edar: ML 543909024251)

4. BOTAN

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 517113006021)

- Ikan Makarel dalam saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543911013097)

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543913001464)

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543922019034)

5. CIP

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543913017182)

- Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas (Nomor Izin Edar: MD 543913018182)

6. DONGWON

- Ikan Mackerel dalam Larutan Garam (Nomor Izin Edar: ML 543909458014)

7. DR. FISH

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543913013160)

8. FARMERJACK

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929007175)

9. FIESTA SEAFOOD

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543908031013)

- Ikan Makarel dalam Saus Cabai (Nomor Izin Edar: MD 543908032013)

- Ikan Makarel dalam Saus Balado (Nomor Izin Edar: MD 543908033013)

10. GAGA

- Ikan Mackarel dalam Saus Tomat dan Cabe (Nomor Izin Edar: MD 543910055083)

11. HOKI

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909501660)

12. HOSEN

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909419060)

13. IO

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929070004)

14. JOJO

- Ikan Makarel dalam saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909002987)

15. KING'S FISHER

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543922014034)

16. LSC

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929033021)

17. MAYA

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 517113001021)

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543913006464)

- Ikan Makarel dalam Saus Cabai (Nomor Izin Edar: MD 543913015464)

- Ikan Makarel dalam Saus Cabai (Nomor Izin Edar: MD 543913049021)

18. NAGO/NAGOS

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929068004)

19. NARAYA

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909311660)

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543909419060)

20. PESCA

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 517113040021)

21. POH SUNG

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929001006)

22. PRONAS

- Ikan Makarel dalam Saus Pedas (Nomor Izin Edar: MD 517122037021)

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543922010004)

23. RANESA

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: MD 543911008097)

- Ikan Makarel dalam Saus Cabai (Nomor Izin Edar: MD 543913009182)

24. S&W

- Ikan Mackerel dalam Larutan Garam (Nomor Izin Edar: ML 543909094054)

25. SEMPIO

- Ikan Makarel dalam kaleng (Nomor Izin Edar: ML 543909287014)

- Ikan Mackerel dalam Larutan Garam (Nomor Izin Edar: ML 543909294014)

26. TLC

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929002175)

27. TSC

- Ikan Makarel dalam Saus Tomat (Nomor Izin Edar: ML 543929003004)

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

BPOM
Organisasi
BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Lihat Selengkapnya
BPOM
Merdeka.com
Ikan Makarel Kaleng
Ikan Makarel Bercacing

Liputan6.com
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor
Mevi Linawati
Editor

BPOM: Peredaran Ikan Makarel Bercacing Sudah Terkendali

27 Merek Ikan Makarel

BPOM

Merdeka.com

Ikan Makarel Kaleng

Ikan Makarel Bercacing

Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Cipularang Usai Ziarah Kubur di Padalarang

Ada Layanan Lapor Mas Wapres, Pengamat: Kebijakan Begini Harusnya Dibuat Selevel Wali Kota

Polri Masih Rahasiakan Sosok Calon Pengganti Wakapolri

Gibran Tinjau Langsung 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wapres

Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92

Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Polisi Kembali Tetapkan 1 Tersangka Judi Online Kemkomdigi, Uang Tunai Rp 2 Miliar Disita

Ngadu ke Gibran, Warga Bogor Ini Menangis Minta Bantuan

Pengemudi Ojol Ngadu ke 'Lapor Mas Wapres', Minta Relokasi Rusun

Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Larantuka

Inflamasi Gastrointestinal Adalah Kondisi Serius yang Perlu Diwaspadai

5 Tanda Anda Menghancurkan Hubungan Anda Sendiri Tanpa Disadari, Ini Cara Mengatasinya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran

Sering Melihat Korban Gempa, Prasanti Widyasih Kembangkan Teknologi AI untuk Amati Ketahanan Bangunan di Indonesia

Bursa Asia Dibuka Lebih Rendah, Saham Berkapitalisasi Kecil AS Tertekan

2 Hari, Harga Emas Antam Anjlok Rp 40.000 per Gram

Potensi Kelapa yang Terlupakan, Pelatihan Cocopeat di Langkat Bantu Tingkatkan Ekonomi

Tinggalkan Manchester United, Ruud van Nistelrooy Tidak Kekurangan Peminat

Kenali Kelebihan Mesin Cuci LG WM AI DD 2.0, Kapasitas Besar dengan Teknologi AI

Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia

Akun IG Mendiang Song Jae Rim Bikin Penggemar Pilu, Termasuk Tulisan di Bio Profilnya

Menteri Israel Serukan Aneksasi Tepi Barat, Qatar hingga Yordania Meradang

Negosiasi Adalah Komunisasi dengan Tawar Menawar, Ketahui Tujuannya

Minyak Canola Adalah: Manfaat, Kandungan, dan Cara Penggunaan yang Tepat