Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Soekarwo beserta jajaran di Pemprov Jatim menyambangi Georgia. Kedatangan rombongan Pemprov Jati ini untuk bertemu dengan Georgian Chamber of Commerce and Industry (GCCI) atau Kamar Dagang Georgia dan Chairman Public Service Hall Georgia.
Dalam pertemuan itu, sejumlah kegiatan bisnis dilakukan, di antaranya one on one business meeting, yang diadakan di hotel Biltmore Tsibilisi. Sebanyak 39 pengusaha lintas sektor dari Georgia hadir dalam forum itu.
Baca Juga
Duta Besar RI untuk Ukraina dan Georgia Yuddy Chrisnandi, yang memfasilitasi pertemuan itu mengatakan, kedatangan rombongan Pemprov Jatim merupakan jawaban dari permintaan Ketua Kamar Dagang Georgia yang ingin menggelar forum bisnis antara pemerintah di Indonesia dengan pelaku bisnis di Georgia.
Advertisement
"Saya ditantang oleh ibu Nino Chikovani, Ketua KADIN Georgia, untuk dapat mengadakan bisnis forum kedua negara. Saat inilah jawabannya," ucap Yuddy dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (6/4/2018).
Yuddy Berharap, forum bisnis tersebut dapat meningkatkan iklim investasi antar-kedua negara, khususnya bagi pemerintah Jawa Timur.
"Saya dengar dalam penjelasan tadi Jawa Timur menawarkan beberapa model investasi dan perdagangan. Mereka sangat siap sepertinya menambah relasi hubungan bisnis dengan Georgia," ucap Yuddy Chrisnandi.
"Sebelumnya Georgia kan jualan mesin listrik, sabun, sedangkan Jawa Timur menjual kopi, kertas dan lainnya," lanjut Yuddy.
Â
Genjot Pariwisata
Dalam forum itu, Yuddy juga memuji Pemprov Jatim yang dianggap giat mempromosikan pariwisatanya hingga ke luar negeri.
"Saya kira jawa Timur baru satu-satunya provinsi yang mandiri mengadakan tur promosi yang bagus. Semangat ini perlu disebarluaskan," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo berharap, adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perdagangan dan kunjungan wisatawan Georgia ke Jawa Timur, sekaligus membangkitkan minat pengusaha Georgia untuk berinvestasi di Jawa Timur yang selama ini belum ada.
Georgia sendiri sebagai pintu masuk Eropa merupakan negara dengan GDP besar, yaitu 14,372 milyar pada tahun 2015 dan income perkapita penduduknya sebesar US $9.891 pada tahun 2016.
Advertisement