Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan merilis nama-nama gedung yang menggunakan air tanah tanpa izin, Selasa, 10 April 2018. Menurut dia, gedung-gedung tersebut berpotensi merusak lingkungan.
"Sudah lengkap, belum kemarin karena padat saja. Minggu depan, deh. Selasa mungkin," ujar Anies Baswedan di acara Pelatihan Perempuan Siaga Dasar (Latansa) di Bukit Perkembangan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu, 8Â April 2018.
Dia mengaku lupa soal prosentase pelanggaran ini. Yang pasti, kata dia, temuan pelanggaran itu sangatlah tak memuaskan.
Advertisement
"Not good. Jangan persen saya enggak inget, tapi laporannya lengkap sudah. Sudah jadi, sih, Selasa saja saya kasih," kata Anies.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penggunaan air tanah tanpa izin oleh gedung-gedung tinggi berpotensi merusak lingkungan. Sejumlah gedung tinggi di Jakarta telah diperiksa aparat Pemprov DKI Jakarta.
"Artinya ada sumber air lain. Lalu sumber air lain dipakai dan selesai dipakai airnya keluar. Jadi efek penyedotan (air), tanah menurun," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (12/3/2018).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Zero Run Off
Anies mengatakan, air tanah yang selesai digunakan dibuang begitu saja. Akhirnya air tersebut mengalir ke wilayah lain. Padahal, seharusnya air itu dikembalikan ke tanah lagi. Anies mengatakan gedung-gedung itu seharusnya menerapkan zero run off.
"Zero run off artinya semua air yang digunakan harus dikembalikan ke tanah," kata Anies.
Reporter: Ronald
Advertisement