Sukses

Gerilya Demokrat Rebut Kembali Suara di Tanah Jawa

Penyebab turunnya suara akibat adanya salah persepsi di masyarakat yang timbul dari lawan politik. Kaitannya dengan Undang-Undang keistimewaan.

Liputan6.com, YogyakartaAdy A Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya berupaya kembali merebut perolehan suara di Pulau Jawa. Diakui Hinca, suara legislatif di Jawa Tengah dan Yogyakarta trus melorot di Pemilu 2014.

"Suara di daerah sini (Yogyakarta) kami betul-betul hancur karena itulah pak SBY agendanya Tour Java ini. Mulai Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah. Ujungnya di Banten. Tujuannya untuk menaikan perolehan suara," ujar Hinca, Minggu malam, 8 April 2018.

Dia mengatakan, penyebab turunnya suara akibat adanya salah persepsi di masyarakat yang timbul dari lawan politik, kaitannya dengan Undang-Undang keistimewaan.

"Kelihatannya salah persepsi masyarakat tentang sikap Partai Demokrat terhadap keistimewaan. Nanti pada waktunya pak SBY akan berbicara. Justru Undang-Undang keistimewaan yang menandatangani pak SBY," kata Hinca.

Karenanya dalam lawatan kali ini, Partai Demokrat ingin menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami menyadari betul dampaknya sangat terasa sekali dari sepuluh tinggal dua suara, dari delapan tinggal satu. Makanya kami ingin sampaikan pesan politik di Yogyakarta agar mayarakat tidak salah persepsinya karena waktu itu lawan politik kami mengampanyekan secara buruk seolah-olah kami antiistimewa," katanya.

Bahkan, Sinca melanjutkan andai komunikasi terjalin baik. Kemungkinan akan ada jatah caleg khusus untuk keraton dari Partai Demokrat.

"Seandainya komunikasi terjalin baik, karpet biru untuk keraton," ujar Hinca.