Sukses

Telusuri Jejak Pembunuhan Purnawirawan TNI AL, Polisi Sita CCTV

Dalam kasus pembunuhan purnawirawan TNI AL ini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi. Salah satunya istri korban.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menyisir lokasi pembunuhan seorang purnawirawan TNI AL, Hunaedi (83), di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Dari penyisiran, polisi menyita satu unit Closed Circuit Television (CCTV) yang hingga kini masih diperiksa.

"Ada yang kita analisis. Kemarin satu CCTV," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/4/2018).

Pada kesempatan itu, Indra juga menyebut pelaku pembunuhan diduga menggunakan kendaraan untuk melarikan diri usai melakukan aksi kejinya.

"Di akhir sepertinya itu (gunakan kendaraan). Karena pelacak berhenti di situ, tapi apakah dijemput atau naik (kendaraan) sendiri masih kita dalami," ujar dia.

Dalam kasus ini, mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini mengaku sudah memeriksa beberapa saksi. Salah satunya adalah istri korban.

"Ada enam orang di sekitar lingkungan dan keluarga. (Istri) Iya kita sudah periksa pas hari Jumat sore. Kita periksa langsung," pungkas Indra Jafar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Tewas di Rumah

Sebelumnya, Hunaedi yang merupakan pensiunan TNI AL ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18, Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis, 5 April 2018.

Reporter: Ronald