Sukses

Kena Macet Ujicoba Underpass Matraman, Sandiaga Bedah Penyebabnya

Sandiaga meninjau langsung underpass Matraman dan membedah hasil uji coba secara detail.

Liputan6.com, Jakarta - Ujicoba underpass Matraman membuat kawasan sekitar Tambak semrawut dan macet total. Rupanya, kemacetan tersebut juga dialami Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat melintas di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa malam.

Sandi mengatakan, macet di kawasan tersebut lantaran masih ada proses pemasangan rambu lalu lintas di underpass Matraman.

"Jadi rupanya rambunya masih dalam proses pemasangan, jadi hanya satu jalur. Menurut saya, ini yang kita perlu masukan dan sosialisasi yang lebih baik ke depan," kata Sandi di Mal Basura, Jakarta Timur, Selasa (10/4/2018).

Malam ini, Sandi meninjau langsung underpass tersebut dan akan membedah hasil uji coba secara detail.

"Kita bedah betul apa yang hari pertama baik pagi maupun malam, sore tadi yang menjadi masukan dari para pengguna maupun dari teman Dishub dan Bina Marga yang memantau di underpass Matraman," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evaluasi

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, hasil evaluasi sementara ujicoba underpass Matraman adalah penutupan simpang tambak dan akan dibuat satu arah.

"Kan namanya ujicoba kayak dulu. Masyarakat masih mencari masih bertanya. Kita harus lakukan evaluasi, ada beberapa evaluasi terkait Jalan tambak arus ke timur itu nanti kira-kira kita tutup," kata Andri saat dihubungi, Selasa.

Evaluasi kedua, kata Andri, adalah dengan merapatkan separator sehingga tidak ada motor yang lawan arus atau memutar balik sembarangan.

"Kedua akan dilakukan separator lebih rapat karena banyak bolong, hingga banyak motor crossing muter balik timbul macet," ujarnya.

Sedangkan evaluasi ketiga adalah dengan menempatkan petugas lebih banyak yakni 60 lebih pagi, sekitar pukul 04.30 WIB atau pukul 05.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.