Liputan6.com, Jakarta: Warga betawi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menghendaki jabatan gubernur Jakarta di masa mendatang dipegang putra Betawi asli. Alasannya, kepemimpinan gubernur DKI selama ini yang notabene berasal dari daerah lain dinilai kurang memperhatikan kepentingan suku asli Jakarta itu. Demikian ditegaskan Ketua Forkabi Husin Sani pada perayaan perdana Hari Jadi Forkabi di Cilangkap, Jakarta Timur, Ahad (19/5) siang.
Husin mengungkapkan, gubernur yang selama ini memimpin Jakarta kurang mengakomodir aspirasi warga Betawi. Hal ini menyebabkan warga Betawi merasa menjadi tamu di rumah sendiri. Selain itu, Husin mengatakan usulan ini diajukan untuk memberi kesempatan kepada warga Betawi buat menempatkan dutanya sebagai kepala daerah.
Agar pemimpin asal Betawi terjamin berkualitas, Husin memajukan sejumlah syarat yakni berkarakteristik handal, berwawasan kebangsaaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan. Menurut rencana, Forkabi akan mengajukan empat calon gubernur asli Betawi dari tujuh bursa nama bakal calon gubernur. Hal itu akan disampaikan lewat mekanisme Badan Musyawarah Betawi yang akan dilanjutkan ke DPRD setempat.(MTA/Alfito Deannova dan Donni Indradi)
Husin mengungkapkan, gubernur yang selama ini memimpin Jakarta kurang mengakomodir aspirasi warga Betawi. Hal ini menyebabkan warga Betawi merasa menjadi tamu di rumah sendiri. Selain itu, Husin mengatakan usulan ini diajukan untuk memberi kesempatan kepada warga Betawi buat menempatkan dutanya sebagai kepala daerah.
Agar pemimpin asal Betawi terjamin berkualitas, Husin memajukan sejumlah syarat yakni berkarakteristik handal, berwawasan kebangsaaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan. Menurut rencana, Forkabi akan mengajukan empat calon gubernur asli Betawi dari tujuh bursa nama bakal calon gubernur. Hal itu akan disampaikan lewat mekanisme Badan Musyawarah Betawi yang akan dilanjutkan ke DPRD setempat.(MTA/Alfito Deannova dan Donni Indradi)