Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya lima rumah di Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hanyut terbawa arus Sungai Cikeam. Sementara puluhan rumah lainnya terendam.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana tersebut. Namun, warga yang rumahnya terbawa arus belum sempat menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo menjelaskan, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor selama kurang lebih enam jam menyebabkan aliran Sungai Cikeam meluap, Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.
Advertisement
Budi menyebutkan rumah yang hanyut berada di Kampung Sawah, Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga sebanyak tiga rumah. Dua unit rumah lainnya berada di Kampung Bojong, Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga.
"Rumah yang terendam di Kampung Sawah ada 10 unit, sedangkan di Kampung Bojong yang terendam sebanyak 13 rumah," sebut Budi.
Menurut Budi, rumah warga yang terendam banjir berada di pinggiran Sungai Cikeam Bogor. Selain berdampak pada pemukiman warga, banjir juga sempat merendam jalan desa.
Bencana banjir sudah ditangani petugas gabungan. Kini banjir setinggi 40-80 sentimeter sudah mulai surut dan menyisakan lumpur di pemukiman warga.
Iwan Setiawan, warga setempat menyatakan, daerahnya sudah menjadi langganan banjir. Namun banjir kali ini yang terbesar karena hingga menyebabkan lima rumah terbawa arus.
"Aliran sungai ini tidak mengalir lancar, makanya setiap hujan deras sungai sering meluap," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Jalan Longsor
Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Bogor-Rangkas Bitung tertutup longsor tepat di Kampung Parung Sapi, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Bogor, Sabtu malam.
Akibatnya, jalan antar provinsi tersebut terputus karena tidak bisa dilintas kendaraan.
Saat ini, petugas gabungan dibantu masyarakat masih melakukan pembersihan material tanah yang menutupi badan jalan tersebut. Sementara lalu lintas dialihkan ke jalur Sipak.Â
Advertisement